Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alasan Faktor Keamanan, Murid SDN Suradita Dipindah ke Sekolah Darurat

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Rabu, 11 Januari 2023 |13:22 WIB
Alasan Faktor Keamanan, Murid SDN Suradita Dipindah ke Sekolah Darurat
SDN Suradita Sukabumi dipindahkan ke sekolah darurat/Dharmawan Hadi
A
A
A

SUKABUMI - Dengan alasan faktor keamanan, murid SDN Suradita yang terletak di Kampung Suradita, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, dipindahkan ke sekolah darurat yang terbuat dari kayu dengan menggunakan terpal plastik sebagai penutup atapnya.

Kepala Sekolah SDN Suradita, Edi Junaedi mengatakan, perpindahan dari bangunan sekolah lama ke sekolah darurat ini dilakukan atas kesepakatan bersama yang didasari oleh bangunan yang sudah retak dan bagian lantai yang sudah anjlok karena pergerakan tanah.

"Pernah kejadian anak (murid) masuk ke dalam lubang, sehingga kami tidak mau mengambil resiko, kami membuat sekolah darurat ini. Jadi (alasannya) untuk penyelamatan jiwa anak," ujar Edi kepada MNC Portal Indonesia di lokasi sekolah darurat, Selasa (10/1/2023).

Lebih lanjut Edi menerangkan bahwa bangunan sekolah darurat ini mempunyai 4 ruang dengan ukuran 8x12 meter.

Lalu dari 4 ruang tersebut, ada 2 ruang yang disekat untuk dijadikan 2 kelas atau rombongan belajar dengan total semua ada 6 kelas.

"Kalau di sana dipaksakan walaupun bangunannya permanen, kalau di sini darurat dengan kondisi seperti ini, saya Alhamdulillah dengan adanya ini lebih nyaman daripada di sana untuk saat ini gitu. Untuk kegiatan KBM, anak pun menurut kami di sini lebih aman daripada di sana," ujar Edi.

Untuk perlahan belajar seperti meja, bangku, papan tulis yang ada di sana, lanjut Edi, pihaknya saat ini berusaha memindahkannya dengan meminta bantuan untuk diangkut dengan kendaraan.

Untuk sementara peralatan yang ada dulu digunakan untuk sarana belajar mengajar, walaupun belum memadai, belum normal seperti yang lain.

"Alhamdulillah dari Dinas Pendidikan, kemarin datang ke sini dan (kepala dinas) menjanjikan akan memberikan sarana yang pertama adalah untuk WC, karena sangat penting juga WC ini untuk dibangun, hari ini kami disuruh ke toko material untuk mengambil barang-barang yang digunakan untuk pembuatan WC," ujar Edi.

Untuk sumur, lanjut Edi, juga jet pump lalu untuk listrik kabel-kabel mushola itu termasuk kantor juga disuruh dibangun oleh kepala dinas.

Teknisnya adalah dengan temui toko material untuk membeli barang, kemudian tagihannya dikirim ke Dinas Pendidikan dan nanti akan ditransfer ke toko material.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement