Share

SNPMB 2023 Jalur Tes Tak Berbasis Subjek Mata Pelajaran, Ukur Kesiapan Belajar di Perguruan Tinggi

Jonathan Simanjuntak, MNC Portal · Selasa 10 Januari 2023 14:47 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 10 65 2743557 snpmb-2023-jalur-tes-tak-berbasis-subjek-mata-pelajaran-ukur-kesiapan-belajar-di-perguruan-tinggi-GGiHwGTC8Y.jpg Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo. (Foto: Tangkapan layar/Okezone)

JAKARTA - Kemendikbudristek memastikan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 jalur tes memiliki model tes yang berbeda dari sebelumnya. Model tes SNPBM di tahun 2023 ini tidak lagi berfokus pada mata pelajaran yang ada.

Hal ini merupakan transformasi yang dilakukan Kemendikbud pada seleksi mahasiswa baru tahun ini. Menurutnya, model tes yang ada akan lebih terbuka.

"Transformasi penting di 2023 adalah model tes masuknya nantinya juga akan tidak lagi berbasis subject mata pelajaran karena lebih terbuka," kata Plt. Dirjen Diktiristek Nizam dalam konferensi pers, Selasa (10/1/2023).

Pada model tes kali ini, panitia akan mempersiapkan soal yang akan menilai calon mahasiswa terhadap kesiapan belajarnya di perguruan tinggi. Adapun calon mahasiswa juga akan dinilai sesuai potensi belajar di masing-masing perguruan tinggi tersebut.

"Yang kita ukur adalah kesiapan untuk belajar di perguruan tinggi, potensi untuk belajar di perguruan tinggi itu nanti di babak kedua dari perjalanan kita tahun ini, jadi itu yang tes masuk perguruan tinggi berdasarkan tes," tuturnya.

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo mengatakan model tes baru itu sesuai dengan kurikulum baru atau kurikulum merdeka yang diterapkan pada pendidikan dasar dan menengah. Menurutnya penilaian kali ini akan berorientasi pada pengembangan kompetensi bernalar dan karakter secara utuh.

Follow Berita Okezone di Google News

"Jalur seleksi nasional yang berdasarkan tes itu kita sekarang tidak lagi mengukur penguasaan materi atau konten yang secara luas, jadi yang kita pentingkan bukan hapalannya," kata Anindito.

"Ini sesuai dengan transformasi yang kita terapkan di pendidikan dasar dan menengah kita secara bertahap menerapkan kurikulum baru, kurikulum merdeka yang kontennya lebih sedikit yang orientasinya lebih pada pengembangan kompetensi bernalar dan karakter secara utuh," ungkap dia.

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo 

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini