Kita harus memahami apa penyebab overthinking yang kita alami, apa dampak dan apa untungnya jika kita terus menerus tenggelam pada perasaan itu. Sadarilah jika memikirkan hal secara berlebihan tidak akan mengubah kenyataan, yang ada itu hanya memperumit keadaan.
2. Kendalikan diri sendiri
Dalam kehidupan, hal-hal terkadang terjadi di luar kendali kita. Sadari dengan sepenuh hati jika tak semuanya bisa kita kendalikan.
Maka, satu-satunya yang bisa kita ubah adalah diri kita sendiri. Kendalikan perasaan dan pikiran kita. Arahkan dengan benar dan jangan terlalu tenggelam pada perasaan.
3. Kelola stres dan lakukan mindfullness
Stres berlebih karena memikirkan sesuatu hanya akan mengganggu hari-hari kita. Cobalah untuk menerapkan “mindfullness”, hadirkan diri kita pada kondisi saat ini, hadapi hari ini dan jangan memikirkan sesuatu yang telah lalu atau terlalu mengkhawatirkan masa depan yang belum pasti.
Sibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat
Daripada tenggelam pada pemikiran yang melelahkan, coba alihkan dengan menyibukkan diri melakukan hal-hal yang kita sukai. Lakukan hobi, olahraga, atau mencoba hal-hal baru yang menarik.
4. Lakukan self-talk
Kata-kata afiramsi dan positif seringkali dapat meringankan beban pikiran kita. Katakan pada diri kita, jangan terlalu dipikirkan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, semuanya baik-baik saja.
Yakinkan diri bahwa masa lalu tidak akan pernah bisa berubah dengan kita pikirkan terus-menerus, pun masa depan tidaklah selalu seperti yang kita asumsikan saat ini.
Daripada terus dipikirkan, akan lebih baik jika fokus pada kehidupan saat ini, terus menata diri, dan memulai lembaran baru kehidupan yang lebih pasti.
Hal yang lebih utama adalah kita harus menyadari bahwa apapun dalam hidup ini pasti terjadi karena suatu alasan.
Pahami itu dan selalu hadirkan rasa syukur dan penerimaan terhadap segala sesuatu. Kelola emosi, kendalikan perasaan, dan jangan biarkan diri kita terlalu larut dalam pemikiran yang tidak pasti.
Zamilatul Anisa
Aktivis Persma Erythro FK UNS
(Natalia Bulan)