BANDUNG - Guru di Jawa Barat mengeluhkan banyaknya tugas upload yang mesti dilakukan untuk mendapatkan tunjangan remunerasi kinerja.
Guru minta agar aktivitas tersebut disederhanakan sehingga tidak mengganggu proses mengajar guru.
Menurut Ketua Lembaga Advokasi Guru (LAG) IKA UPI Iwan Hermawan, guru-guru di Provinsi Jawa Barat memohon kepada Pemerintah Provinsi jangan terlalu membebankan mengerjakan upload aplikasi kepada guru PNS SMA,SMK dan SLB.
Apalagi sebagian besar guru sudah mendekati masa pensiun dan diantaranya gagap teknologi.
"Salah satu dampak dari kesibukan mengisi aplikasi harian, mingguan, atau bulanan itu cukup engganggu waktu efektif guru. Mengganggu jam mengajar karena harus selalu foto kepada siswa, tidak natural. Akibatnya, guru tidak fokus mendidik karena disibukkan dengan aplikasi," kata dia, Minggu (13/11/2022).
Menurut Iwan, isian data yang dilakukan guru tidak ada korelasi dengan upaya peningkatan prestasi siswa.
Waktu libur Sabtu dan Minggu untuk berekreasi dengan keluarga jadi tidak bisa dilaksanakan karena waktu libur habis untuk mengerjakan dan upload aplikasi mingguan baik ke TRK maupun ke YouTube.
Follow Berita Okezone di Google News