Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pakar Toksikologi Unair Jelaskan Sifat Dasar dan Efek Senyawa Kimia Gas Air Mata

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 18 Oktober 2022 |16:42 WIB
Pakar Toksikologi Unair Jelaskan Sifat Dasar dan Efek Senyawa Kimia Gas Air Mata
Pakar Toksikologi Universitas Airlangga (Unair) Shoim Hidayat dr MS/Dok. Unair
A
A
A

Sehingga mudah mengiritasi dan merangsang bagian mukosa atau selaput lendir yang ada dalam organ tubuh manusia seperti sklera pada mata, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan.

Maka dari itu, organ-organ itulah yang paling mudah terpengaruh oleh efek gas air mata.

Bergantung Kadar dan Durasi Paparan

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) itu mengatakan, tingkat keparahan dari efek yang ditimbulkan oleh gas air mata sangat bergantung pada dua hal.

Yaitu kadar atau tingkat konsentrasi dan durasi paparan gas air mata itu sendiri.

“Perhatikan Tragedi Kanjuruhan. Kalau melihat jumlah gas air mata yang begitu banyak ditembakkan, itu sudah menggambarkan konsentrasi atau kadarnya tinggi. Apalagi kalau itu terjadi di ruang tertutup, mereka yang di tengah lapangan kelihatan baik-baik saja, tapi yang di tribun, itu tertutup, pasti lebih parah,” ucapnya.

Di samping itu, ia melanjutkan, makin lama durasi paparan gas air mata yang ditembakkan, maka efek yang ditimbulkan juga semakin parah.

Jika kedua hal itu digabung, maka tingkat keparahan makin tinggi dan secara otomatis akan mengakibatkan komplikasi.

“Jadi, kalau kadarnya itu rendah dan sebentar, efeknya akan terasa sekitar 20 detik dan hilang sekitar 30 menit sampai 1 jam. Tapi kalau parah, itu akan terjadi komplikasi dan itulah yang akan mengakibatkan kematian dan sebagainya. Kalau hanya sebentar mungkin akan pedih saja dan sekitar 30 menit akan pulih kembali karena tujuan gas air mata itu untuk mengendalikan kerumunan massa supaya tidak bergerombol,” ujar Shoim.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement