4. Wisudawan Universitas Pasundan
Muhamad Ali Yunan Isnan, ST tidak dapat mengikuti wisuda karena telah meninggal dunia sebelum wisuda dilaksanakan.
Ali merupakan mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Pasundan angkatan 2016.
Ia meninggal pada 6 Februari 2022 akibat penyakit paru-paru yang dideritanya, tak lama setelah ia menuntaskan sidang akhir dan menyandang gelar sarjana.
Sang ayah, Haji Rasta, menggantikan putranya untuk mengikuti wisuda pada 28 September 2022 dan menerima piagam kelulusan Ali.
Haji Rasta Ayahnya mengenakan kopiah dan serba hitam sembari memegang toga dan mengenakan pin tanda peserta wisuda di dadanya. Ia juga turut maju untuk mengikuti proses pelantikan, yang membuat hadirin terharu.
5. Wisudawan Universitas Brawijaya
Acara wisuda Universitas Brawijaya pada 22 Agustus 2022 terlihat berbeda. Seorang ibu hadir menggantikan anaknya, Dani Munawir Uswanas, S.Gz, yang seharusnya menjadi wisudawan saat itu.
Namun, anaknya tersebut tidak bisa mengikuti prosesi wisuda karena telah meninggal dunia.
Oleh karena itu, Fatma Uswanas mewakili anaknya wisuda dan menerima ijazah milik Dani dari Rektor dan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya.
Wisudawan asal Kabupaten Fakfak, Papua Barat itu meninggal dunia karena sakit.
Dani telah berhasil menempuh pendidikan selama 4 tahun 10 bulan dan mendapatkan banyak prestasi selama menjalankan pendidikannya.
(Natalia Bulan)