Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Ular Berbisa Paling Berbahaya di Dunia, Ada dari Indonesia?

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Jum'at, 23 September 2022 |11:57 WIB
10 Ular Berbisa Paling Berbahaya di Dunia, Ada dari Indonesia?
Ilustrasi (Foto: LiveScience)
A
A
A

8. King cobra

King cobra (Ophiophagus hannah) adalah ular berbisa terpanjang di dunia, berukuran hingga 18 kaki (5,4 m). Menurut Smithsonian Institution, penglihatan ular yang mengesankan memungkinkannya untuk melihat orang yang bergerak dari jarak hampir 330 kaki (100 m).

Saat terancam, king cobra akan menggunakan tulang rusuk dan otot khusus di lehernya untuk melebarkan "tudung" atau kulit di sekitar kepalanya; ular ini juga dapat mengangkat kepala mereka dari tanah sekitar sepertiga dari panjang tubuh mereka.

9. Coastal taipan

Anda bisa digigit berkali-kali sebelum menyadari keberadaan Coastal taipan (Oxyuranus scutellatus), berkat kecepatannya yang luar biasa. Saat terancam, ular yang hidup di hutan basah di daerah pantai beriklim sedang dan tropis ini akan mengangkat seluruh tubuhnya dari tanah sambil melontarkan taringnya terlebih dahulu dengan presisi yang luar biasa dan menyuntikkan racun ke musuhnya. Menurut Australian Geographic, sebelum 1956, ketika antibisa yang efektif diproduksi, gigitan ular ini hampir selalu berakibat fatal.

10. Inland taipan

Inland taipan adalah salah satu ular paling berbisa yang hanya sedikit racunnya yang dapat membunuh mangsa. Ular ini hidup terselip di celah-celah tanah liat Queensland dan dataran banjir Australia Selatan, seringkali di dalam liang pra-gali hewan lain.

Tinggal di lokasi yang lebih terpencil daripada taipan pesisir, Inland taipan jarang bersentuhan dengan manusia. Ketika merasa terancam, ular itu melilitkan tubuhnya menjadi bentuk S yang rapat sebelum melesat keluar dalam satu gigitan cepat atau beberapa gigitan.

Demikian 10 ular berbisa yang paling berbahaya di dunia. Bila menemukan ular jangan didekati, berusahalah untuk menjaga jarak agar tak ada hal yang tak diinginkan.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement