Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pandangan Pakar Filsafat Jawa UGM tentang Weton

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 15 Juli 2022 |17:15 WIB
Pandangan Pakar Filsafat Jawa UGM tentang Weton
Pakar Filsafat UGM, Dr. Iva Ariani/Dok. UGM
A
A
A

Jadi misalnya ada seseorang lahir pada hari dan pasaran tertentu, contohnya Senin Legi atau Selasa Pon.

Leluhur masyarakat Jawa sebelumnya telah melihat dan membaca pengalaman dan nasib dari orang-orang yang dilahirkan pada waktu tersebut dan lalu menggunakannya untuk penentuan di masa depan.

Ini tidak jauh berbeda dengan ilmu kosmologi yang digunakan dalam zodiak.

Oleh karena itu, dalam ilmu filsafat, weton disebut juga dengan epistimologi Jawa.

Sebab, dengan mengacu kepada penjelasan di atas, weton sendiri didasarkan oleh pengalaman-pengalaman empiris masyarakat.

“Jadi ini sebenarnya pengetahuan, pengetahuan tradisonal masyarakat,” tutur Dr. Iva Ariani dalam podcast berjudul ‘Antara Zodiac, Weton dan Sains’ yang turut dipublikasikan melalui kanal YouTube UGM pada Kamis, (7/7/2022), lalu.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement