BANDUNG - Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar mestinya lebih banyak berpihak kepada murid.
Konsep yang dikembangkan tidak disamaratakan dengan sekolah lain, tapi didasarkan pada kondisi dan kebutuhan siswa di sekolah tersebut.
Hal itu terungkap dalam webinar pembekalan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMK Telkom Sidoarjo yang menghadirkan pemerhati pendidikan yang juga ketua Yayasan Guru Belajar (YGB) Bukik Setiawan.
Bukik menjelaskan, terdapat tiga hal yang harus dipersiapkan guru untuk menyongsong IKM. Pertama, paradigma yang berpihak pada murid.
Sekolah seringkali masih berorientasi pada keseragaman sehingga hanya mengikuti langkah sekolah lain. Upaya yang justru akan menyulitkan sekolah dan guru itu sendiri.
“Misalnya RPP, pakai yang sudah dibuat oleh kelompok tertentu agar bisa seragam dengan yang lain. Padahal belum tentu apa yang dibuat ini sesuai dengan kebutuhan murid kita,” tegas Bukik.