Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Mahasiswa ITB Ciptakan Skincare Berbasis Hormon, Kalahkan Puluhan Ribu Tim Internasional

Arif Budianto , Jurnalis-Senin, 04 Juli 2022 |11:19 WIB
3 Mahasiswa ITB Ciptakan <i>Skincare</i> Berbasis Hormon, Kalahkan Puluhan Ribu Tim Internasional
3 mahasiswa ITB ciptakan inovasi skincare berbasis hormon/Arif Budianto
A
A
A

Di sana, mereka akan bertemu banyak expert dan mendapat banyak ilmu untuk mematangkan HyperSync.

Kendati begitu, untuk mendapatkan temuan ini tidaklah mudah. Penciptaan inovasi ini bermula dari podcast yang didengar Yumna di perjalanan.

“Aku kadang kalau di jalan suka denger podcast, lalu ada satu podcast yang menceritakan keluhan dia tentang masalah kulitnya karena hormon, di mana dia bilang harus tes hormon berkali-kali yang mahal, " kata Yumna.

Mereka menilai, hormon itu sangat berpengaruh ke kulit. Mereka pun mencari bahan dari jurnal kalau ada hubungan antara kesehatan kulit dengan hormon. Dari sana mereka memgontak expert untuk validasi.

Yumna juga menyebut beberapa dosen ITB yang membantu mereka dalam proses pengembangan HyperSync.

Ada spesialisasi endokrinologi, Dr. Lulu Lusianti Fitri, M.Sc., Dosen SF Amirah Adlia, S.Si., M.Si., untuk validasi awal.

Setelah itu, validasi alat ke Dosen STEI, Isa Anshori, PhD, juga sempat ke dermatologist untuk validasi.

"Jadi, kita memang multidisiplin, mendapat banyak bantuan dari profesional, dosen, termasuk L'Oréal Indonesia,” ujar Yumna.

Selain dukungan dari ITB, menurut Salma, prestasi ini dapat mereka raih berkat latar belakang mereka yang berbeda-beda. Yumna dari

Salma jurusan Sains dan Teknologi Farmasi, Yumna dari Teknik Elektro, dan Angela dari Kewirausahaan. Mereka berbagi peran berdasarkan ilmu yang dimiliki.

"Ide kita itu berbasis hormon sama digital, jadi bagian hormon, seperti jenis produk atau serumnya itu bagian aku, untuk teknikal dan digitalnya bagian Yumna, dan bisnis, marketing, atau partnership itu bagian Angela," ujar Salma.

Lalu bagaimana mereka bertemu, Angel menceritakan awal mula tim ini terbentuk saat bertemu di non-profit organization tahun 2020.

Mereka sudah kenal sekitar dua tahun yang lalu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement