Rektor UGM, Profesor Ova Emilia, mengatakan Jerman dan Indonesia merupakan dua sahabat baik, dan Jerman telah menjadi tempat pelatihan bagi banyak akademisi Indonesia, termasuk bagi banyak pengajar di UGM.
Presiden ketiga Indonesia, Presiden Habibie, juga merupakan lulusan Jerman.
”UGM menjadi tempat belajar dari Presiden Indonesia saat ini, Presiden Joko Widodo. Kesamaan ini yang membuat ikatan lebih kuat,” imbuhnya.
“Atas nama masyarakat Universitas Gadjah Mada, kami merasa sangat terhormat mendapatkan kunjungan dari Bapak Presiden (presiden Jerman),” kata Ova dalam sambutannya.
Menurut Ova Emilia, interaksi Indonesia dan Jerman sangat penting dalam konteks geopolitik dan teknologi. Sementara itu, di bidang pendidikan, UGM menjadi salah satu perguruan tinggi Indonesia yang telah memiliki hubungan kerja sama yang intensif dengan institusi pendidikan di Jerman.
Kerja sama itu di antaranya terwujud dalam kegiatan pameran hasil kerjasama antara UGM dengan RWTH Aachen dan DAAD yang telah berlangsung lama.
“Diharapkan kerjasama ini semakin diperkuat dengan mengintensifkan kolaborasi yang sudah ada dan mengembangkan kerja sama di bidang lain yang strategis,” jelasnya..