JAKARTA - Terdapat 2 Perbedaan biaya jalur Mandiri dan SBMPTN harus anda ketahui, apalagi jika berencana untuk kuliah di tahun ini. Umumnya, ada dua jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang bisa dipilih calon mahasiswa, yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan serta jalur mandiri.
Jalur SBMPTN adalah ujian yang diadakan setelah jalur SNMPTN. Untuk mengikuti seleksi dijalur ini, wajib mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Nilai di UTBK ini nantinya akan digunakan untuk menentukan apakah layak masuk SBMPTN atau tidak.
Ā Sedangkan,jalur mandiri ini merupakan jalur terakhir dari rangkaian tes masuk perguruan tinggi. Jalur Mandiri biasanya diselenggarakan oleh pihak perguruan tinggi masing-masing. Namun tidak semua perguruan tinggi bisa menyelenggarakannya.
Berikut 2 perbedaan biaya jalur mandiri dan SBMPTN:
1. Biaya Pendaftaran Berbeda
Biaya pendaftaran pada jalur mandiri tergantung pada kebijakan kampus masing-masing. Jadi setiap kampus negeri bisa mematok harga yang berbeda. Contohnya, biaya jalur Mandiri di UGM adalah sebesar Rp. 325.000 - Rp. 575.000.Ā Anda bisa mengeceknya melalui website resmi kampus negeri tujuan anda. Sedangkan, biaya jalurĀ SBMPTN lebih murah daripada jalur Mandiri, yakni sebesar Rp. 200.000 - Rp. 300.000 saja.Ā
2. Biaya Kuliah yang Berbeda
Untuk biaya kuliah jalur mandiri menurut Permenristekdikti No 22 Tahun 2015 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi negeri di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Pasal 9 (1) menyebutkan PTN dapat memungut uang pangkal dan/atau pungutan lain selain UKT dari mahasiswa baru Program Sarjana dan Program Diploma yang terdiri mahasiswa asing, kelas international, jalur kerjasama.
Lalu 2 perbedaan biaya jalur mandiri dan SBMPTN juga padaĀ biaya kuliahnya pun lebih murah daripada jalur Mandiri dikarenakanĀ bebas dari uang pangkal dan membayar UKT golongan 1 dan 2. UKT ini ditentukan dari penghasilan orang tua perbulannya. (RIN)