Kemudian setelah memenangkan kepercayaan Jayakatwang, Pangeran Wijaya akan mengajukan permohonan meninggalkan ibu kota dan pergi ke hutan Tarik yang kira-kira terletak di antara Kediri dan Madura, untuk membangun sebuah hutan berburu yang akan diberikan kepada sang raja.
Sebenarnya, ia akan membersihkan daerah itu dan mendirikan sebuah desa baru dengan bantuan tenaga kerja dari Madura.
Desa baru ini akan berperan sebagai basis rahasia yang nantinya akan menampung para pengikut setia Singasari. Di bawah pimpinan Pangeran Wijaya, mereka akan membangun kembali kekuatan, sembari menanti kesempatan untuk menggulingkan pemerintahan yang kini berkuasa.
Dengan bantuan Arya Wiraraja, Pangeran Wijaya dan Raja Jayakatwang saling mengirim pesan.
Jayakatwang pun akhirnya sepakat menerima penyerahan diri Pangeran Wijaya dan menyambutnya secara terhormat sebagai seorang pangeran dan keturunan ningrat ternama Jawa.