JAKARTA - Berprofesi sebagai pilot menjadi impian bagi banyak orang. Tidak hanya oleh laki-laki, menjadi pilot pesawat terbang juga diimpikan oleh kaum perempuan. Namun, sebelum berhasil menjadi seorang pilot dengan jam terbang tinggi, ada berbagai pendidikan yang wajib ditempuh.
Selama ini, pendidikan bagi para calon pilot dikenal sangat sulit dan mahal. Alfonsus Krisjulianto, seorang First Officer di sebuah maskapai mengungkapkan, pintar secara akademis saja tidak cukup jika ingin menjadi pilot.
Banyak tes yang harus dilalui calon penerbang. Mulai dari psikologis hingga psikomotorik. Di Indonesia sendiri, ada 3 sekolah pilot yang menjadi primadona. Ketiganya adalah BIFA (Bali International Flight Academy), ATKP (Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan), dan STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia) Curug. Untuk lama pendidikan, umumnya berdurasi 1-2 tahun. Hal itu tergantung pada lisensi yang diambil.
Menurut laman resmi BIFA, calon siswa pendidikan pilot yang bisa mengikuti seleksi adalah mereka yang berusia 18 tahun dan minimal sudah lulus SMA. Tinggi badan minimal adalah 165 cm dengan berat badan proporsional. Peserta wajib membayar uang pendaftaran sebesar Rp750 ribu.