JAKARTA - Jika tidak memiliki dasar negara, sebuah negara bakal hancur tak bersisa. Pasalnya, dasar negara bersifat sangat penting demi keberlangsungan bangsanya. Apabila suatu negara tidak memiliki dasar negara yang kuat, sama saja negara itu tak mempunyai ideologi.
Mengapa dasar negara atau ideologi penting? Itu karena ideologi berguna menentukan arah, visi dan misi, cita-cita sebuah negara. Jika dianalogikan, ibarat rumah yang tidak memiliki fondasi. Bangunan tersebut akan gampang hancur.
Namun, jika suatu negara telah memiliki dasar negara yang kita, begitu ada ancaman dan rintangan semua akan mudah dilalui. Berikut akibat yang dapat terjadi jika sebuah negara tidak memiliki dasar :
Tak Ada Pedoman Bernegara
Seperti yang disinggung di atas, sebuah negara harus merupakan ideologi. Itu karena ideologi sebuah negara mengandung, impian, visi dan misi dan cita-cita bangsa. Jika tidak memiliki ideologi maka akan hancur, layaknya bangunan yang tidak ada fondasi.
Apabila pemerintahan berjalan sekalipun, suatu saat negara itu bakal berhenti dan terus berlarut-larut hingga tahun-tahun ke depan.
Tidak Punya Dasar Hukum
Dasar negara menjadi pijakan bagi adanya Dasar Hukum. Pasalnya, produk hukum tidak boleh bertentangan dengan dasar sebuah negara. Tapi, bisa saja negara membuat undang-undang dan alat hukum. Namun, yang jadi pertanyaan apakah dapat mewakili rasa keadilan bagi warganya?
Padahal fungsi hukum yaitu menjadi pengatur dan pembatas kebebasan masyarakat dalam bertindak. Jika produk-produk tersebut tidak berdasarkan dasar suatu negara maka bagaimana produk itu dapat melindungi hak-hak warga negaranya?
Tidak memiliki Acuan Membuat Visi Misi Negara
Ketika sebuah negara tidak memiliki dasar negara, maka ke depannya ia akan kebingungan dalam menyusun visi misi negara. Karena visi misi itu dapat hadir dan diwujudkan jika ada sebuah ideologi kuat yang melekat pada suatu negara.
Sebagai contoh, sebuah negara berideologi komunis, dia akan menekankan suatu paham tentang kesetaraan sosial dan menghapus kelas-kelas dalam bermasyarakat. Contoh lainnya, negara dengan ideologi kapitalis, pemerintahan negara tersebut lebih mementingkan kekuatan kapitalnya guana membangun negaranya.
Menuju Jurang Kehancuran
Akibat tidak memiliki dasar negara yang paling buruk adalah negara menuju jurang kehancuran. Maksudnya adalah kehancuran dapat disebabkan beberapa sektor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal seperti gejolak sosial dapat menjadi aksi makar dan kudeta kepemimpinan. Jika tak mempunyai sebuah dasar negara yang dapat dijadikan pedoman, maka negara itu akan mudah sekali hancur dari faktor internal.
Rakyat Hancur
Selain negara akan hancur terlebih dahulu, rakyat akan jauh lebih hancur. Karena dalam kehidaupan berbangsa dan bernegara perlu adanya pedoman hidup. Sebagai warga negara kita membutuhkan nilai-nilai kehidupan yang tepat.
Bayangkan, jika ada warga negara yang negaranya saja tidak memiliki ideologi, tidak memiliki dasar negara dan dasar hukum, maka ia akan bertindak sewenang-wenang.
Tak Ada tanggung Jawab Antara Rakyat dan Pemerintah
Akibat tidak memili dasar negara yang terakhir, yaitu tidak adanya tanggung jawab pemerintah dengan rakyatnya. Dari dasar negara itulah mengatur hak dan kewajiban serta tanggung jawab bagi pemerintah maupun rakyatnya sendiri.
Demikian sejumlah pembahasan akibat tidak memiliki dasar negara.
(Erha Aprili Ramadhoni)