"Sedangkan sekolah yang belum terbiasa akan disarankan mencoba menerapkan secara parsial," imbuhnya.
Di tahun pertama, ujarnya, sekolah yang belum terbiasa itu masih bisa menggunakan Kurikulum 2013. Namun sambil mempelajari dan menerapkan beberapa komponen dari kurikulum prototipe.
Proses adaptasi tersebut, misalnya, menggunakan buku teks baru untuk mapel tertentu, menggunakan asesmen diagnostik untuk literasi dan numerasi atau pembelajaran berbasis projek untuk tema-tema tertentu.
"Sekali lagi, tidak ada seleksi dalam proses pendaftaran ini. Jika ada berita di media yang menyatakan Kemendikbudristek melakukan seleksi, itu keliru ya. Yang kami lakukan adalah melakukan pemetaan tingkat kesiapan dan menyiapkan bantuan yang sesuai kebutuhan," pungkasnya.
(Susi Susanti)