Walaupun demikian, pihak Desa Kubu Kandang masih memberikan kesempatan untuk para mahasiswa melanjutkan kuliah kerja nyata (KKN).
"Mereka tetap berada di sana. Kepala desa sendiri sangat senang adanya mahasiswa KKN. Dari kejadian ini mereka khawatir tidak dapat KKN lagi," tuturnya.
Ia pun mengatakan pihak Unja tidak memberikan sanksi tertentu pada para mahasiswa tersebut. Namun, diharapkan mahasiswa lebih berhati-hati lagi, dan mampu menjaga sopan santun.
"Yang salah itu kan perilaku dalam menggunakan media sosial. Jadi, kita lakukan pembinaan, dan mereka dinasehati. Ini jadi introspeksi kita sebagai orang tua di sini. Mungkin kita evaluasi lagi. Budaya kita kan berbeda-beda di Jambi ini. Mungkin itu kita harus dicermati," tutupnya.
(Qur'anul Hidayat)