SURABAYA - Para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dari Departemen Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) membuat aplikasi Sensible. Aplikasi ini menjembatani pasien dan psikolog dengan inovasi tes kepribadian agar mempermudah sesi konsultasi antara psikolog dan pasien.
Ketiganya adalah Kezia Angelique Sidabutar, Muhammad Farhan Rahmandika, dan Hendry Naufal Marbella yang tergabung dalam tim bernama Han Ji Pyeong. Tim Han Ji Pyeong berhasil menjuarai peringkat ketiga pada kategori Pengembangan Bisnis TIK dalam ajang Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (GEMASTIK) XIV tahun 2021.
Baca Juga: 3 Cerita Mahasiswa Salah WA Dosen: Nomor 2 Paling Parah, Bilang 'Good Morning Ayang'
Kezia Angelique Sidabutar, Ketua Tim Han Ji Pyeong menuturkan, Sensible merupakan aplikasi yang mewadahi pasien untuk berkonsultasi dengan psikolog yang sesuai dengan kepribadian dan permasalahan pasien. Dengan menggunakan aplikasi, pengguna diharuskan untuk mengikuti tes kepribadian yang disediakan oleh aplikasi Sensible. Hal tersebut bertujuan untuk menyesuaikan dengan keahlian masing-masing psikolog agar dapat memberikan rekomendasi psikolog yang cocok kepada para pengguna.
Awalnya, Kezia memaparkan bahwa ide aplikasi Sensible ini berasal dari permasalahan orang terdekatnya yang rajin ke psikolog, namun tidak pernah mendapatkan psikolog yang cocok. “Mungkin saja ketidakcocokan tersebut bisa terjadi karena perbedaan antara kondisi pasien dengan keahlian psikolog,” kata Kezia, Kamis (11/11/2021).
Ia melanjutkan, masalah kesehatan mental sudah masif diangkat oleh sebagian orang. Akan tetapi, tim Han Ji Pyeong berusaha mencari celah untuk membedakan Sensible dengan platform lain. Maka dari itu, Sensible hadir dengan fitur utama tes kepribadian. Sebab sbelum konseling dimulai, adanya tes kepribadian tidak hanya membantu dari sisi pengguna sebagai pasien tetapi juga membantu dari sisi psikolog karena dapat mempercepat dan memaksimalkan penanganan masalah pasien.
Tujuan utama dari aplikasi Sensible adalah menjawab permasalahan pasien agar menjadi lebih nyaman untuk bercerita ke psikolog. Kezia menambahkan apabila satu permasalahan pasien sudah selesai, hal ini memungkinkan pasien juga akan tertarik untuk konsultasi masalah lain. “Karena psikolog sudah memahami karakteristik pasien serta kenyamanan bercerita dengan psikolog yang cocok dengan masalah dan kepribadian mereka,” jelasnya.
Baca Juga: Perkenalkan, Nuraulia Muhibar Wakil Indonesia di UNESCO Youth Forum 2021