“Huawei membebaskan peserta menggunakan apa saja untuk library yang digunakan. Nantinya, Huawei mencari sistem yang punya akurasi paling tinggi, serta paling cepat mengumpulkan jawaban,” kata Victor.
Dibantu secara intensif oleh dosen pembimbing Dr. Intan Nurma Yulita dan Dr. Asep Solahudin, tim berhasil mengumpulkan jawaban pada Minggu sore. Tim berhasil masuk menjadi lima besar kelompok paling cepat mengumpulkan jawaban.
Sistem yang dikembangkan Victor dan tim juga memiliki tingkat akurasi yang baik, yaitu sebesar 89-92 persen. Hal ini berhasil mendorong tim Unpad menjadi juara pertama menyisihkan 15 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Atas keberhasilan ini, Intan pun berhasil meraih penghargaan The Best Performance Teacher pada kompetisi tersebut. “Kita merasa bersyukur dan bangga atas perjuangan yang sudah dilakukan selama tiga hari tersebut. Terbayarkan apa yang sudah diberikan selama proses lomba ini berjalan,” kata Victor.
Ajang Huawei ICT Competition 2021 merupakan kompetisi yang digelar Huawei untuk menyiapkan talenta terampil di bidang digital dan teknologi informasi. Kompetisi ini terdiri dari tiga kategori, yaitu AI, network, dan cloud.
(Susi Susanti)