Gilang menerangkan, tanaman sambiloto dapat dijadikan obat tradisional untuk masalah saluran pernapasan. Masalah saluran pernapasan yang dimaksud seperti infeksi saluran pernapasan bagian atas, flu, sakit tenggorokan, dan laringitis.
(Baca juga: Gagas Listrik dari Sampah, Mahasiswa IPB University Juara Kompetisi Mahasiswa Nasional)
Lebih lanjut, Gilang menjelaskan, kandungan andrographolide yang mencapai 2,99 persen pada sambiloto dapat mengobati banyak virus seperti virus influenza A (IAV).
Tidak hanya itu, kandungan andrographolidae juga berguna untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh human immunodeficiency virus (HIV), Enterovirus D68 (EV-D68) 54, denguevirus (DENV) 1, dan virus Chikungunya (CHIKV). Bahkan, sejak adanya pandemi, andrographolide diprediksi mampu menjadi penghambat untuk COVID-19.
Sementara itu, kata Gilang, daun mint juga memiliki banyak manfaat sebagai obat saluran pernapasan yang melengkapi sambiloto. Ia menyebut, menthol adalah bahan utama yang paling terkenal dari daun mint.