JAKARTA - Universitas Diponegoro (Undip) bakal menerapkan uji coba perkuliahan tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Protokol kesehatan akan diterapkan dengan ketat seperti syarat vaksin bagi mahasiswa dan dosen serta kapasitas maksimal 25% per kelas.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof. Budi Setiyono mengatakan Undip akan melakukan uji coba kuliah tata muka setelah Ujian Tengah Semester. Dia menjelaskan, Undip memilih mata kuliah-mata kuliah tertentu di setiap program studi. Dengan rencana di setiap program studi ada tiga mata kuliah yang akan diuji coba.
Menurutnya, Undip akan memperhatikan agar kuliah itu bisa berjalan dengan protokol kesehatan (prokes) yang memungkinkan adanya keamanan bagi dosen dan mahasiswa yang mengikuti mata kuliah tersebut.
‘’Jadi misalnya, dipersyaratkan peserta yakni mahasiswa sudah vaksin, dosen juga sudah vaksin, lalu kemudian, sedapat mungkin mereka berasal dari daerah yakni kabupaten dan kota di PPKM level 2 ke bawah,’’ katanya melansir laman resmi Undip di undip.ac.id.
Baca juga: Undip Bakal Dirikan Laboratorium untuk Meningkatkan Kualifikasi SDM
Lebih lanjut menurutnya, mahasiswa juga diminta melaporkan riwayat kesehatannya. Nanti akan ada formulir yang dibagikan ke mereka agar kita bisa mengantisipasi terkait dengan kondisi dari mahasiswa tersebut.
“Kita juga akan memastikan pelaksanaan dari uji coba itu, maksimal kapasitas 25 % dari setiap kelas,’’ terangnya.