Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diagnosis Kanker Mulut, Mahasiswa UGM Manfaatkan Sekam Padi

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Sabtu, 18 September 2021 |18:06 WIB
Diagnosis Kanker Mulut, Mahasiswa UGM Manfaatkan Sekam Padi
Mahasiswa UGM manfaatkan sekam padi untuk diagnosis kanker (Foto: Tangkapan layar)
A
A
A

“Selama ini untuk skrining agak sulit, hanya mengandalkan pemeriksaan visual dari dokter gigi. Selain itu, untuk teknologi yang lebih baik memiliki keterbatasan karena karena alatnya besar, sulit untuk masyarakat terpencil dan juga mahal harganya,” paparnya.

Baca Juga:  Cerita Perjuangan Beradaptasi di Prancis dari Mahasiswa Indonesia

Genosensor yang telah berhasil mendeteksi Mi-R21 terdiri dari glukometer dan glukostrip. Lalu, dilengkapi Propylamine Mesoporous Silica Nanoparticle berukuran 311 nanometer yang dihasilkan dari sekam padi.

“Dari pengujian yang telah kami lakukan terbukti bisa mendeteksi Mi-RNA 21 dengan bantuan glukometer dan glukostrip secara in vitro,” tuturnya.

Dhea menambahkan, penelitian yang mereka lakukan masih perlu pengembangan lebih lanjut. Nantinya, diperlukan penelitian klinis dengan sampel langsung dari pasien penderita kanker mulut. Selain itu, juga dibutuhkan pengujian dalam skala lebih besar untuk menghasilkan genosensor dengan reliabilitas dan validitas yang tinggi.

(Arief Setyadi )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement