 
                Kedua, ajarkan anak bisa menentukan pilihannya dan kedua orangtua tidak lagi memaksakan untuk mengambil keputusan tertentu. "Sebagai orangtua, sudah seharusnya tidak lagi memaksakan anak untuk mengambil keputusan tertentu. Jika tetap melakukannya maka membuat anak tidak nyaman dan tidak ikhlas dalam menjalani kewajibannya," tuturnya
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Banyak Siswa Putus Sekolah hingga Memilih Bekerja
Selanjutnya, hargai setiap usaha yang dijalani anak. Saat anak berhasil menumbuhkan sikap berani dan mandiri, maka orangtua tidak perlu beri pujian. Namun, ketika anak mengalami kegagalan, anak juga pantas memperoleh pujian.
Terakhir, jangan membandingkan anak dengan yang lainnya. Orangtua harus bisa percaya bahwa setiap usaha yang dijalankan anak merupakan proses untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
Tujuannya agar mereka bisa belajar dari kegagalan dan keberhasilan. Alhasil, anak bisa menjadi mandiri.
(Arief Setyadi )