Baca juga: Covid-19 Melonjak, Universitas Brawijaya Tetapkan Kuliah Daring pada Semester Depan
Ketua Tim Farhan menjelaskan, senyawa metabolit sekunder yaitu golongan alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, tanin, steroid/triterpenoid yang terdapat pada bahan alami seperti eceng gondok dapat menjadi solusi pereda inflamasi ringan. Selain itu, pertumbuhan cepat eceng gondok dimana satu batang eceng gondok dalam waktu 52 hari mampu berkembang seluas 1 m² juga berpeluang untuk dimanfaatkan.
“Kandungan daging lidah buaya seperti vitamin A, B, C, dan E serta asam amino esensial dapat berguna untuk mempercepat penyembuhan gatal-gatal dan kemerahan karena bahan-bahan tersebut dapat menenangkan sekaligus menutrisi kulit. Adanya penambahan air mawar juga dapat membuat lotion ini beraroma harum” kata Anggota Tim Nurrahma dilansir dari laman resmi UB di ub.ac.id, Senin (30/8/2021).
“Produk kami memanfaatkan bahan alami sebagai pereda inflamasi ringan sehingga kami yakin LOREND mampu bersaing di pasaran melihat animo masyarakat yang tinggi untuk membeli produk berbahan alami,” pungkas Farhan. (din)
(Rani Hardjanti)