Ia menambahkan, setidaknya ada dua makna yang dapat dipelajari dari anugerah MURI ini. Pertama, respon tanggap dan cakap digital yang ditunjukkan generasi muda Walisongo (GenWa) melalui unggahan poster sosialisasi protokol kesehatan dan vaksin.
Kedua, menjadi upaya refreshment edukasi protokol kesehatan dan vaksin dengan menggunakan desain interaktif dan kreatif yang diunggah melalui media digital.
Rekor MURI diserahkan penanggung jawab MURI Semarang Ari Andriani kepada Rektor UIN Walisongo dan Presiden DEMA UIN Walisongo. (din)
(Rani Hardjanti)