Kedua, melakukan sertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED), sertifikasi green building yang diakui secara Internasional, untuk bangunan kantor dan pabrik kopi.
Ketiga, meningkatkan sistem pengelolaan air lahan dengan membuat skema efektif untuk air yang digunakan pada proses produksi kopi.
Keempat, meningkatkan transparansi melalui aplikasi dimana pelanggan dapat memperoleh informasi terkait biji kopi yang mereka minum. Strategi terakhir adalah melakukan pengolahan limbah secara bertanggung jawab dan sustainable terhadap limbah yang berasal dari perkebunan kopi.
Dekan FTUI, Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng., menanggapi positif capaian Almira, dan mengungkapkan kebanggaannya,
“Dalam masa pandemi ini, prestasi mahasiswa FTUI tidak mengalami penyurutan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Para mahasiswa justru semakin terpacu dan termotivasi untuk berprestasi dan membuktikan bahwa meskipun masih berstatus mahasiswa, mereka tetap dapat memberikan sumbangan pemikiran sebagai bagian dari solusi yang dihadapi oleh masyarakat maupun industri di belahan dunia manapun," kata Hendri.
(Rani Hardjanti)