Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sekolah Bermutu tapi Gratis Masih Perlu Diperlebar Keberadaanya

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Kamis, 29 April 2021 |15:43 WIB
Sekolah Bermutu tapi Gratis Masih Perlu Diperlebar Keberadaanya
Sekolah PAUD Gratis. (Foto: Dokumentasi)
A
A
A

JAKARTA  -  Setiap warga negara Indonesia berhak untuk mendapatkan akses pelayanan pendidikan yang bermutu mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD sampai dengan perguruan tinggi. Namun, tidak semua anak memiliki kesempatan tersebut terutama karena masalah ekonomi.

Namun apa yang diharapkan itu tak semuanya didapatkan warga, bahkan terjadi ketimpangan pendidikan. Padahal hal itu tak perlu terjadi bila dipahamai pendidikan adalah modal utama negara di masa yang akan datang.   

Nah, melihat konteks itulah diperlukan juga pendidikan sejak dini yang bermutu di tengah-tengah masyarakat. Seperti yang dilakukan Sekolah Murid Merdeka (SMM). Biaya pendidikan di Sekolah PAUD Gratis ini  untuk memberikan mutu pelayanan pendidikan yang merata kepada anak-anak di Indonesia.

Kepala Sekolah Murid Merdeka Laksmi Mayesti W mengatakan, pihaknya beranggapan bahwa setiap anak memiliki keunikan yang berbeda-beda dan perlu untuk dikembangkan secara kognitif sesuai dengan pertumbuhan mereka.

"Ini yang menjadi landasan kami mewujudkan Sekolah PAUD Gratis. Anak-anak sudah bisa ikut sejak bulan April 2021," kata Laksmi, Kamis (22/4/2021).

Dia melanjutkan, Sekolah PAUD Gratis hadir sebagai bentuk pengenalan terhadap kualitas layanan pendidikan serta kurikulum yang diberikan kepada murid-murid di Sekolah Murid Merdeka.

Melalui Sekolah PAUD Gratis, ujar Laksmi, Sekolah Murid Merdeka ingin memberikan kontribusi dalam menciptakan layanan pendidikan usia dini terbaik dengan metode yang berfokus pada penyesuaian tumbuh kembang anak-anak di Indonesia.

"Kami memiliki misi untuk memberikan mutu layanan pendidikan dengan metode belajar yang terintegrasi secara digital dan terpesonalisasi, sehingga dapat menyesuaikan dengan karakteristik anak," kata Laksmi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement