Alumnus SMKN 1 Kediri ini menjelaskan bahwa rancang bangun teknologi membran yang dibuatnya ini memiliki beberapa keunggulan inovasi mulai dari harga yang murah, tidak membutuhkan tempat yang luas dalam penggunaannya, membutuhkan energi yang rendah, dan memiliki efisiensi penyerapan gas karbondioksida sekitar 80 – 85 persen.
Berbuah manis, tim bimbingan Dr Afan Hamzah ST ini telah berhasil menjadi yang terbaik pada Lomba Karya Tulis Ilmiah RESPON 2021 yang diselenggarakan oleh PT Petro Oxo Nusantara, Minggu lalu. Pada kompetisi ini, Aldi dan Yoga berhasil menyisihkan 183 paper nasional lainnya.
Aldi berharap ide yang mereka gagas selama sebulan ini dapat direalisasikan di Indonesia, khususnya di area industrialisasi. “Harapannya, teknologi membran ini dapat diterapkan di industri petrokimia guna mengurangi emisi gas CO2,” tandasnya penuh harap.
(Vitri)