SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan menunda pelaksanaan sekolah tatap muka yang rencananya di lakukan pada Senin, 4 Januari 2021 ini .
Keputusan itu tertuang dalam surat edaran bernomor 445/0017480 yang ditujukan kepada Bupati/Wali Kota terkait antisipasi peningkatan COVID-19 di daerah-daerah di Jawa Tengah."Ya kita tunda dulu karena semuanya belum pasti," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya.
"Kalau kemudian kondisi di daerah itu ternyata peningkatan Covid-nya tinggi ya jangan dulu, nggak boleh, tunda semuanya, rak sah kesusu (tidak usah terburu-buru)," tegas Ganjar.
Baca Juga: Ketika Siswa SD hingga SMA Numpang Belajar Online di Warung Kopi
Siswa sekolah 'tertinggal' secara akademik karena pandemi, orang tua: 'Saya pilih anak selamat'
'Saya tidak bisa menjadi guru yang baik bagi anak saya' - Kisah ibu tunanetra dampingi anak bersekolah daring selama pandemi
Rencana pemerintah buka sekolah di zona kuning, dilema 'desakan orang tua' dan tudingan 'bermain api'
Di Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo selaku Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga setempat, mengaku sejak semester lalu memberlakukan "buka tutup".
Baca Juga: Kapasitas Belajar Tatap Muka hanya 50% dari Jumlah Siswa
"Buka artinya di sekitar sekolah atau warga sekitar sekolah aman-aman saja ya kami buka. Tutup jika di sekitar sekolah ada yang positif, itu kami tutup. Kuncinya adalah izin orangtua dalam melaksanakan SKB 4 menteri," kata Sukaton kepada wartawan di Semarang, Nonie Arnee, yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.