Jumeri menegaskan, apabila pada saat verifikasi data itu ditemukan ketidakbenaran, maka calon siswa akan dicoret. Dia meminta masyarakat untuk ikut mengawasi dan melaporkan apabila terjadi kecurangan.
Baca Juga : Aturan Masuk Sekolah Zona Hijau Perlu Dikaji Ulang
"Kami minta masyarakat membantu melaporkan apabila ada indikasi kecurangan. Pasti kami cek, dan kalau terbukti benar curang, langsung kami coret," tuturnya.
Baca Juga : Sekolah di Masa Pandemi, Antara Guru Minim Pemahaman Teknologi & Keluhan Orangtua Murid
(Erha Aprili Ramadhoni)