"Lewat radio, para pelajar ini tetap bisa belajar, meskipun di daerah blank spot internet. Dalam kegiatan ini, RRI menggandeng Komunitas Guru Belajar Sanggau sebagai pengajar," tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat Suprianus Herman mengapresiasi program belajar ini.
Ia mengatakan, Disdikbud Provinsi Kalimantan Barat mempersilakan instansi maupun lembaga membantu dunia pendidikan di provinsi ini selama masa tanggap darurat covid-19.
"Kami menyambut baik program RRI ini. Nanti kami arahkan sekolah-sekolah di Kalbar yang berada di bawah kewenangan kami untuk menyimak RRI pada waktu jam siar belajar itu," ucapnya.
(Hantoro)