Reini Wirahadikusumah sendiri merupakan seorang Guru Besar pada Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB. Setelah terpilih, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas kepercayaan yang telah diberikan.
Reini mengatakan, selama ini di kepemimpinan rektor-rektor sebelumnya budaya inovasi telah berkembang di ITB. Menurutnya, sebuah perguruan tinggi sangat penting memiliki budaya inovasi agar terus relevan dengan perkembangan zaman.
"SDM di ITB banyak dan kami siap untuk melakukan inovasi-inovasi karena budaya inovasi sudah ada di ITB," ujar Reini.
Menteri Nadiem pun berpesan bahwa ITB ke depannya harus dapat menyesuaikan dengan perubahan yang akan terjadi. Sementara itu, rektor terpilih pun harus berkolaborasi supaya ITB dapat menjadi lebih baik. Oleh karena itu, diharapkan rektor terpilih dapat berani mengambil keputusan, berani mengambil langkah-langkah yang tegas, dan bisa beradaptasi dengan cepat.
Sebagai informasi. MWA telah melaksanakan proses Pemilihan Rektor ITB sejak Agustus 2019. Pada proses tersebut, terdapat 34 pendaftar, 5 dari luar kampus, dan 29 dari dalam kampus ITB. Selanjutnya, ditetapkan 30 nomine oleh tim panel ahli yang kemudian dipilih menjadi 10 Bakal Calon Rektor. Akhirnya, ditetapkan menjadi 3 Calon Rektor ITB melalui Sidang di Senat Akademik.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)