“Sistem kami ini memang melibatkan pakarnya dibidang kehamilan dan anak, artinya lisensi inilah yang kami jadikan pegangan dan kedepannya akan kami kembangkan lagi seperti lokasi ibu hamil, rumah sakit dan dokter,” kata Aries.
Jadi nantinya masyarakat bisa menghubungi dokter untuk memberikan penanganan ke pasien atau ambulan yang akan segera datang untuk mengambil pasien tersebut.
Sejak aplikasi ini dibuat pada April lalu dan berjarak sebulan aplikasi itu bisa diunggah di playstore untuk android. Hingga saat ini sudah ada 162 review dan 350 orang yang menggunakan aplikasi ini. Harapan Aries dan kedua rekannya kedepan aplikasi “Kasih Ibu” akan di sempurnakan lagi dan didaftarkan di HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) untuk di patentenkan.
(Rani Hardjanti)