JEMBER - Maghfirotus Sibyan mahasiswa Jurusan Agroteknologi Universitas Jember prihatin melihat kondisi lahan pertanian di wilayah desa Sucopangepok Kecamatan Suger, Jember. Pasalnya, di lahan yang mayoritas ditanami dengan cabai rawit itu banyak sekali ditemukan sampah plastik bekas polybag dari pembibitan cabai rawit.
Sadar sampah plastik sangat sulit diurai dan mencemari lingkungan membuat Maghfiro berfikir untuk membuat media pembibitan yang ramah lingkungan yang di beri nama Kosmoly (Kompos Blok Non-Polybag).
“Saya prihatin karena plastik bekas polybag ini dapat merusak lingkungan sehingga dapat merusak kesuburan dan produktifitas tanah. Oleh karena itu saya mengajak beberapa orang kawan saya untuk membuat inovasi media pembibitan yang ramah lingkungan dengan biaya yang cukup murah dan bisa dijangkau oleh petani,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (25/7/2018).
Maghfiro dengan ditemani tiga orang kawannya dari Fakultas Pertanian Universitas Jember Feri Dwi Putra Suhartono, Muhammad Aly Firdaus, dan Meida Cahyaning Putri mencari segala potensi yang ada di Sucopangepok untuk dijadikan media pembibitan.