"Kami targetkan dari ketiga wilayah itu, 150.000 anak usia sekolah dasar, termasuk anak dengan kebutuhan khusus, dan anak di luar sekolah menerima manfaat proyek tersebut." Vincent menambahkan sejak 2010 lalu, Uni Eropa sudah mengucurkan dana sebesar 350 juta Euro atau Rp5,7 triliun untuk mendukung pendidikan di Indonesia. Dari dana tersebut sebanyak 55.000 sekolah dan tujuh juta siswa di 108 daerah, telah mendapatkan manfaat langsung dari bantuan tersebut.
"Kami percaya pendidikan merupakan salah satu pengaruh yang paling besar dan nyata dalam kehidupan masyarakat," cetus dia.
(Rani Hardjanti)