Tari yakin jika Bintang tidak termotivasi atau diberikan tugas bakalan berpikir dua kali untuk meloncat dari ketinggian karena anaknya tersebut fobia ketinggian, namun belum memiliki bukti.
Setelah Bintang meninggal, ia tidak sengaja membuka ponsel anaknya itu dan menemukan beberapa rekaman dan percakapan di Line yang dirasanya janggal terkait dengan keaktifannya di OSIS.
"Ternyata, ada rekaman anak saya disuruh ngesot di lantai mal, pakai BH berwarna-warni, pakai rok mini keliling mal. Pendidikan mental seperti apa ini. Ajaran agama mana yang membenarkan?," ungkapnya.
Sampai suatu ketika, Tari mengundang kawan-kawan dekat Bintang saat peringatan kematiannya yang akhirnya menguak bahwa Bintang meloncat karena disuruh seniornya, tetapi temannya tidak mau menyebutkan nama.
"Saya juga temukan kertas bertuliskan 'Ketinggian 6 Meter', 'Kedalaman 5,3 Meter' di jok motor Bintang. Dulu, anak saya juga pernah biru-biru di ulu hatinya, tetapi dibilangnya enggak apa-apa," kenang Tari.