''Mes itu untuk pertukaran mahasiswa makanya kita diminta mencari kos. Kita sempat menghuni mes beberapa tahun,'' jelas Jos.
Dikonfirmasi saat Wakil Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Unib, Alimansyah menjelaskan, beasiswa ADik merupakan program dari Kemristekdikti untuk daerah 3T, yakni Terluar, Terdepan, dan Tertinggal di Indonesia.
''Kalau mengenai tempat kita memang ada mes, yang peruntukannya tidak untuk tempat tinggal seperti kos. Kalau ada yang sempat tinggal di sana (Mes), Unib hanya membantu sementara,'' jelas Alimansyah.
Dalam program itu, lanjut dia, mahasiswa memperoleh biaya hidup, yang mana semua biaya hidup termasuk tempat tinggal dikelola secara langsung mahasiswa penerima beasiswa tersebut.
''Sebenarnya tidak ada ada masalah, karena biaya hidup mahasiswa itu juga bisa diatur mahasiswa itu sendiri,'' pungkas Alimansyah. (afr)
(Susi Fatimah)