''Biaya hidup tetap diberikan. Tapi, untuk biaya kontrakan menggunakan biaya sendiri,'' aku pria Kabupaten Intan Jaya, Papua ini.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Wakil Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Unib, Alimansyah mengatakan, saat ini tidak ada mahasiswa asal Papua tinggal di mess. Ia menduga, mahasiswa tersebut keluar sendiri, sebab aturan mess berlaku sama untuk mahasiswa yang tinggal di mess.
Selain itu, sambung dia, mess diurus oleh bagian BMN dan Rumah Tangga. Dulunya, mahasiswa Papua dibantu dan diperbolehkan tinggal di mess.
''Sebenarnya bebas mereka mau tinggal dimana, termasuk ngekos karena dana Afirmasi termasuk tempat tinggal,'' jelas Alimansyah.
''Kalau masalah aturan, mungkin ada mahasiswa Papua yang ingin tinggal bebas. Seperti di kos, sedangkan mess Unib, ada aturan-aturan bagi yang mau tinggal di sana,'' pungkas Alimansyah.
(Susi Fatimah)