Dalam kesempatan itu, Edi Susanto mengapresiasi prestasi muridnya itu. "Perlawanan mereka ini luar biasa hingga akhirnya dapat mengalahkan negara-negara maju yang jika dilihat dari segi kemampuan menguasai, namun justru dapat dikalahkan," katanya.
Keberhasilan anak didiknya ini adalah kebanggaan tersendiri, sebab mereka adalah anak anak yang masih minim pengalaman, namun sudah mampu menyisihkan peserta lain dari berbagai negara, termasuk Tiongkok dan tuan rumah Singapura.
"Ini baru tahap awal, nanti persaingan akan semakin berat, sebab harus bertarung pada kompetisi robotic tingkat dunia. Mereka akan dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi Robotik tingkat dunia di Jerman pada Juni mendatang," tandasnya.
Dalam bidang lain, Cheerleader SMP Negeri 1 Surabaya, yakni OASIS meraih dua medali perunggu dalam Asia Invitational Chearleading Championship (AICC) 2016 yang diikuti 75 tim di Singapura pada 2-3 April 2016.
(Muhammad Saifullah )