Kehadiran dosen tamu asing, kata Sunarpi, diharapkan akan mampu mendongkrak PTN di Indonesia yang sudah besar, mnimal bisa bersaing dengan universitas di kawasan Asia Tenggara.
"Dosen tamu asing itu diharapkan akan mengakselerasi dosen PTN besar di Indonesia, dalam melakukan riset bersama, menulis buku, proposal dan artikel ilmiah untuk jurnal internasional," katanya.
Kaitan dengan dosen tamu dari Selandia Baru yang mengajar di Unram, lanjut Sunarpi, juga merupakan bagian dari kerjasama proyek di bidang pertanian dan teknologi pangan yang sudah berjalan Unram mencari dosen tamu asing yang relatif murah dari sisi biaya, bahkan tidak berbayar.
"Kalau kami yang mengundang, terkadang nenanggung biaya. Nah kebetulan ada kerjasama proyek lima tahun dengan Universitas Massye, yang didanai Pemerintah Selandia Baru, sekalian saja kami minta guru besarnya jadi dosen tamu," ucapnya.
Sunarpi menjelaskan, kerjasama Unram dengan Universitas Massey, Selandia Baru, di bidang pertanian dipusatkan di Kabupaten Lombok Utara dan Dompu. Bentuk kerjasama yang ditawarkan Universitas Massey berupa bantuan penerapan peralatan teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
(Rifa Nadia Nurfuadah)