MATARAM - Universitas Mataram (Unraw), Nusa Tenggara Barat mengajukan permohonan untuk penambahan Bidikmisi sebanyak 650 mahasiswa baru. Sehingga penambahan Bidikmisi tersebut bisa memenuhi 20 persen mahasiswa kurang mampu agar dapat gratis menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
"Kami belum mencapai angka 20 persen mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang gratis kuliah, tapi sudah di atas 15 persen," kata Rektor Universitas Mataram (Unram) Profesor H Sunarpi, di Mataram, Jumat (29/7/2016).
Program Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang hanya ditujukan untuk calon mahasiswa tidak mampu. Pada 2016, Unram hanya memperoleh kuota penerima Bidikmisi sebanyak 300 orang. Jumlah tersebut jauh menurun dibandingkan pada 2015, yakni sebanyak 950 orang.
"Jadi kami minta tambahan sebanyak 650 orang, biar kuota penerima Bidikmisi tahun ini sama dengan tahun 2015," ujar Sunarpi yang didampingi Wakil Rektor I Unram Profesor H Wirasapta Karyadi.
Ia tidak mengetahui secara pasti penyebab menurunnya kuota penerima Bidikmisi untuk calon mahasiswa Unram pada 2016. Namun, kondisi yang sama juga dialami oleh perguruan tinggi negeri lainnya di Indonesia.