Anis menilai, sudah saatnya UI sebagai institusi akademis juga turut berkontribusi dalam emisi gas rumah kaca (GRK) dari kegiatan akademik sehari-hari. Kampus turut bertanggung jawab dan mengetahui berapa emisi GRK yang telah diproduksi per tahun.
"Dengan demikian kita bisa mengambil langkah-langkah preventif dan kuratif dalam rangka mitigasi dampak perubahan iklim. Diharapkan melalui UI GreenMetric ini, UI sebagai universitas dapat menjadi pelopor dalam upaya untuk menanggulangi perubahan iklim. UI terus berupaya untuk membangun generasi yang ramah lingkungan serta menjadi trendsetter," papar Anis.
Ketua GreenMetric UI Riri Fitri Sari menyampaikan, sistem perangkingan UI GreenMetric juga telah menambahkan sejumlah kriteria yang terkait dengan konservasi air; perhitungan carbon footprint dari sektor energi dan perubahan iklim, dan transportasi; serta penyesuaian penilaian (scoring) dan pembobotan (weighting) untuk setiap kriteria.
"Nilainya berbeda karena tahun ini kami masukan carbon footprint dalam penilaian," jelasnya.
(Rifa Nadia Nurfuadah)