3. Keterlibatan Bimbel
Kecurigaan kepada salah satu lembaga bimbel tersebut, ujarnya, juga diperkuat dengan adanya lembaga bimbel yang masih melakukan bimbingan hingga 5 Mei 2025, di mana UTBK hanya dilaksanakan pada 23 April-3 Mei 2025.
"Padahal lazimnya kalau dulu kita bimbel yang benar itu satu minggu menjelang pelaksanaan UTBK kan selesai," ujarnya.
Dia juga mencurigai adanya lembaga bimbel yang berani memberikan garansi 100% lulus UTBK, sebab dalam pelaksanaan UTBK kali ini lebih menekankan aspek skolastik atau penalaran dan pemahaman dasar peserta didik.
Dalam mengatasi kecurigaan ini, pihaknya tengah melakukan investigasi lebih lanjut dengan kolaborasi bersama pihak berwajib untuk memastikan apakah kasus ini harus diselesaikan dengan hukuman pidana demi memberikan efek jera.
"Semua ini nggak akan ada andaikan memang peserta UTBK dan orang tua dari peserta UTBK itu memang merasa sadar betul bahwa tes UTBK SNBT ini adalah tes yang harusnya dilalui dengan penuh kejujuran dan integritas," ucap Eduart Wolok.
(Feby Novalius)