Apa Perbedaan Paskibra dan Paskibraka?

Zahra Aqilla Oktviona, Jurnalis
Kamis 15 Agustus 2024 17:45 WIB
Apa Perbedaan Paskibra dan Paskibraka? (Foto: Setpres)
Share :

JAKARTA - Apa perbedaan Paskibra dan Paskibraka? Ketika mendengar kata Paskibra dan Paskibraka, banyak orang mungkin mengira keduanya adalah hal yang sama.

Namun, meskipun terdengar serupa, Paskibra dan Paskibraka memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Untuk lebih memahami kedua istilah ini, mari lihat perbedaan utama antara Paskibra dan Paskibraka. Mari kita simak perbedaan dari Paskibra dan Paskibraka

 BACA JUGA:

Paskibra merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera. Paskibra adalah kelompok siswa yang bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera dalam upacara bendera di sekolah-sekolah, serta di acara-acara resmi di tingkat kecamatan atau kabupaten/kota.

Sementara, Paskibraka merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Paskibraka adalah sekelompok siswa yang dipilih secara khusus melalui seleksi ketat untuk bertugas mengibarkan bendera pusaka dalam upacara HUT Kemerdekaan RI di tingkat nasional, provinsi, atau kota/kabupaten.

Tingkat Keikutsertaan Peserta

Umumnya, Paskibra beroperasi di tingkat sekolah atau daerah. Mereka dipilih dari kalangan siswa di sekolah masing-masing dan bertugas dalam upacara rutin di sekolah atau acara-acara penting lainnya di tingkat lokal.

 BACA JUGA:

Paskibraka terdiri dari siswa-siswa terbaik yang dipilih dari seluruh Indonesia melalui seleksi ketat. Mereka yang terpilih untuk Paskibraka nasional akan bertugas di Istana Negara pada upacara kemerdekaan pada 17 Agustus. Di tingkat provinsi, mereka bertugas di depan gubernur, dan di tingkat kota/kabupaten, mereka bertugas di depan bupati atau wali kota.

 

Proses Seleksi Anggota

Seleksi Paskibra dilakukan di tingkat sekolah dan biasanya melibatkan tes fisik, kemampuan baris-berbaris, serta disiplin. Seleksi ini lebih sederhana dan difokuskan pada kemampuan dasar siswa. Di sisi lain, Seleksi Paskibraka ternyata jauh lebih ketat dan berlapis, dimulai dari tingkat sekolah, kemudian berlanjut ke tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan akhirnya nasional. Kriteria yang dinilai meliputi kesehatan fisik, tinggi badan, pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, serta kemampuan komunikasi dan kepemimpinan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya