Tanggal 14 Agustus Diperingati Hari Pramuka 2024, Apakah Siswa Sekolah Libur?

Michelle Ruth Apriliani, Jurnalis
Senin 12 Agustus 2024 13:03 WIB
Hari Pramuka Nasional 2024, Apakah Siswa Libur Sekolah? (Foto: Pramuka)
Share :

JAKARTA - Tanggal 14 Agustus diperingati Hari Pramuka 2024, apakah siswa sekolah libur? Tanggal 14 Agustus 2024 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Pramuka ke-63.

Gerakan Pramuka ternyata sudah muncul sejak masa penjajahan Belanda. Saat itu, pada 1912, dimulai latihan sekelompok pandu di Batavia (nama Jakarta pada masa penjajahan Belanda), yang kemudian menjadi cabang dari Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO).

Hingga saat ini, Pramuka akhirnya organisasi yang terus ada untuk mengajak pemuda agar mengobarkan semangat kepemudaan. Demikian dilansir laman resmi Pramuka.

Lalu siswa sekolah libur saat tanggal 14 Agustus diperingati Hari Pramuka 2024? Jawabannya adalah tidak.

Hari Pramuka tidaklah masuk ke dalam kalender libur nasional dan cuti bersama 2024. Jadi, siswa SD, SMP, SMA tetap masuk sekolah dan berkegiatan seperti biasanya.

Umumnya, Hari Pramuka dirayakan dengan upacara bendera atau kegiatan lainnya. Oleh karena itu, siswa perlu mendengarkan informasi lebih lanjut mengenai perayaan Hari Pramuka di sekolah masing-masing.

Meskipun bukan hari libur, perayaan Hari Pramuka tetap berlangsung meriah, terutama di kalangan anggota pramuka. Di tanggal 14 Agustus, semangat perayaan Hari Pramuka tetap membara di berbagai penjuru negeri. Berbagai kegiatan khas pramuka, seperti upacara bendera, kemah, dan aktivitas sosial, biasanya digelar di sekolah-sekolah dan komunitas pramuka pada hari ini.

Jika kamu aktif dalam kegiatan pramuka, perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) biasanya digelar pada akhir pekan terdekat dengan Hari Pramuka, jatuh pada tanggal 10-11 Agustus atau 17-18 Agustus 2024. Ini merupakan cara yang bagus untuk merayakan semangat kepramukaan tanpa mengganggu hari kerja.

Bahkan, beberapa sekolah atau organisasi pramuka mungkin akan mengadakan upacara peringatan Hari Pramuka pada tanggal 14 Agustus 2024. Terkait tentang upacara dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-63 ini, kembali lagi ke kebijakan dari masing-masing satuan pendidikan. Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya akan ada kegiatan semacam itu.

Demikian informasi tentang peringatan Hari Pramuka 2024 yang jatuh pada hari Rabu, 14 Agustus. Anak sekolah tetap masuk karena tidak termasuk libur nasional.

Sejarah Pramuka

 

Setelah tahun 1912, dua tahun kemudian cabang tersebut disahkan berdiri sendiri dan dinamakan Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) atau Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda. Pada saat itu, sebagian besar anggota NIPV adalah pandu-pandu keturunan Belanda. Namun, pada 1916 berdiri suatu organisasi kepanduan yang sepenuhnya merupakan pandu-pandu bumiputera.

Adalah Mangkunegara VII, pemimpin Keraton Solo yang membentuk Javaansche Padvinders Organisatie. Setelah itu muncul organisasi kepanduan berbasis agama, kesukuan dan lainnya. Antara lain Padvinder Muhammadiyah (Hizbul Wathan), Nationale Padvinderij, Syarikat Islam Afdeling Pandu, Kepanduan Bangsa Indonesia, Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie, Pandu Indonesia, Padvinders Organisatie Pasundan, Pandu Kesultanan, El-Hilaal, Pandu Ansor, Al Wathoni, Tri Darma (Kristen), Kepanduan Asas Katolik Indonesia, dan Kepanduan Masehi Indonesia.

Kepanduan yang ada di Hindia-Belanda ternyata berkembang cukup baik. Hal itu menarik perhatian pula dari Bapak Pandu Sedunia, Lord Baden-Powell, yang bersama istrinya, Lady Baden-Powell, dan anak-anak mereka, mengunjungi organisasi kepanduan di Batavia, Semarang, dan Surabaya, pada awal Desember 1934. Para pandu di Hindia-Belanda pernah pula mengikuti Jambore Kepanduan Sedunia.

Bila pada Jambore Sedunia 1933 di Hungaria hanya sebatas pada kunjungan delegasi kecil untuk menyaksikan kegiatan akbar itu, maka pada Jambore Sedunia 1937 di Belanda, ikut pula Kontingen Pandu Hindia-Belanda yang terdiri dari Pandu-pandu keturunan Belanda, bumiputera khususnya dari Batavia dan Bandung, lalu dari Pandu Mangkunegaran, dari Ambon, dan sejumlah Pandu keturunan Tionghoa dan Arab.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya