“Aku bertemu dan berdiskusi dengan teman-teman dari berbagai negara yang memiliki kegemaran yang sama. Bahkan kita juga diberikan lecture sama dosen-dosen yang hadir disana,” cerita Kevin.
Bagi Kevin mengikuti kompetisi seperti IMO yang sudah merupakan olimpiade kelas dunia tentu akan diperhadapkan dengan soal-soal yang sulit. Tekanan juga semakin terasa ketika para peserta dikumpulkan dalam satu ruangan untuk mengikuti kompetisi.
“Tentu kuncinya belajar dan percaya bahwa bekal dari sekolah dan training camp dari Puspresnas dapat membantuku mengerjakan soal-soal yang sulit dengan baik. Lalu, yang terpenting tentunya berdoa menyerahkan semuanya kepada Tuhan,” tutur Kevin.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)