* 552.358 lulusan sekolah menengah atas (SMA),
* 126.656 lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK),
* 99.871 lulusan madrasah aliyah (MA),
* 968 lulusan sekolah satuan pendidikan kerja sama (SPK) SMA, dan
* 5.205 lulusan sekolah lainnya.
Dari jumlah pendaftar tersebut, sebanyak 661.076 merupakan lulusan tahun 2024; 104.750 lulusan tahun 2023; dan 19.232 lulusan tahun 2022.
Sebanyak 260.069 di antaranya adalah pendaftar pelamar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
Berbeda dengan tahun lalu, pada tahun 2024 ini pendaftar SNBT dapat memilih 4 pilihan program studi.
Pada PTN Akademik, yang menyediakan 219.709 kursi daya tampung, jumlah pendaftar Pilihan 1 adalah 748.491; Pilihan 2 sebanyak 699.102; Pilihan 3 sebanyak 339.393; dan Pilihan 4 sebanyak 174.892. Sebanyak 256.587 adalah pendaftar pelamar KIP Kuliah.
Sementara itu, pada PTKIN, yang menyediakan 16.232 kursi daya tampung, sebanyak 14.032 mendaftar Pilihan 1; 26.317 mendaftar Pilihan 2; 2.527 mendaftar Pilihan 3; dan 690 mendaftar Pilihan 4. Adapun pada PTN Vokasi, yang menyediakan 36.307 kursi daya tampung, jumlah pendaftar Pilihan 1 sebanyak 22.535; Pilihan 2 sebanyak 31.210; Pilihan 3 sebanyak 107.120; dan Pilihan 4 sebanyak 96.391.
Di antara jumlah pendaftar itu, sebanyak 71.804 adalah pendaftar pelamar KIP Kuliah.
Sebagai hasil SNBT Tahun 2024, sebanyak 231.104 pendaftar dinyatakan lulus, yang terdiri atas 193.660 lulusan tahun 2024; 31.642 lulusan tahun 2023; dan 5.802 lulusan tahun 2022. Di antara jumlah pendaftar yang dinyatakan lulus itu, sebanyak 189 pendaftar difabel (dari total 905) dinyatakan lulus.
(Dani Jumadil Akhir)