Kisah Inspirasi Mahasiswa Jalankan Pendidikan, Organisasi, Bisnis hingga Hobi

Jihaan Haniifah Yarra, Jurnalis
Kamis 23 Mei 2024 14:49 WIB
Kisah Mahasiwa Berorganisasi, Pendidikan hingga Bisnis. (Foto: Okezone.com/PPI)
Share :

JAKARTA - PPI Dunia melalui Program Kelas Inspirasi Pendididikan Dunia (KASI PANDU) kembali berbagi inspirasi melalui IG Live pada hari ini. Kali ini tema yang diangkat Inspirasi Semangat Generasi Muda Menjalankan Pendidikan, Organisasi, Bisnis dan Hobi.

Mahasiswa S2 Rikkyo University, Tokyo, Rayhan Ryzan berbagi kisahnya sebagai Direktur Penelitian dan Kajian PPI Dunia, serta memiliki bisnis yang bertahan sampai saat ini.

Kak Rayhan saapannya membagi waktu dalam kegiatannya sebagai mahasiswa, aktif dalam berorganisasi, bisnis dan juga hobinya yaitu dengan memprioritaskan apa yang lebih penting untuk dilakukan lebih dulu.

Dirinya mulai aktif dalam organisasi dan mengikuti beberapa kompetisi sejak menempuh Sekolah Menengah Atas. Dirinya bisa membagi waktu untuk semua kegiatannya itu dilakukan by time, selalu mengusahakan agar kegiatan-kegiatan tersebut tidak terbentur.

Merubah mainset dari yang tidak bisa dalam membagi waktu menjadi bisa membagi waktu untuk beberapa hal adalah kuncinya.

“Hal yang paling penting dalam kelancaran semua kegiatan yaitu dengan memelihara kualitas rohani,” ujarnya, Kamis (23/4/2024).

Dalam memelihara kualitas rohani bisa membantu pikiran menjadi tetap positif. Dirinya melanjutkan Pendidikan Sekolah Menengah Atas di Pulau Jawa, karena memiliki keyakinan mungkin ketika pindah ke Pulau Jawa bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik dan mendapatkan pemikiran yang baru.

Ketika menginjak kelas dua belas, dirinya sudah memiliki pikiran untuk melanjutkan pendidikan perkuliahan di luar negri. Setiap hari libur sekolah, dirinya selalu ke EDUFAIR untuk mencari informasi mengenai kampus di luar negeri. Sampai pada akhirnya beliau menemukan kampus di Jepang dan mendapatkan beasiswa di kampus tersebut.

Sejak SMA Kak Rayhan sudah menyukai politik internasional, lalu beliau memutuskan untuk mengambil jurusan Hubungan Internasional pada saat menempuh Pendidikan strata-1. Setelah beliau menyelesaikan study S1-nya, melanjutkan pendidikan jenjang strata-2 dan mengambil jurusan social design. Dirinya mengambil jurusan sosial design karena ingin banyak membantu daerah asalnya menjadi lebih baik.

Kak Rayhan aktif dalam berorganisasi sejak duduk dibangku SMP dan SMA. Lanjut pada saat strata-1 di Jepang beliau menjadi anggota di PPI Dunia. Menurut Kak Rayhan, cara paling cepat bersosialisasi ketika merantau adalah dengan cara mengikuti organisasi. Manfaat dari organisasi terutama organisasi di luar negeri adalah bertemu banyak orang, membangun relasi, share same value, dan share same culture. Organisasi membentuk kepribadian kita dalam time management, karena terbenturnya dengan jadwal yang padat atau hal lainnya akan membuat kita terbentuk menjadi orang yang seperti apa pada akhirnya.

Kak Rayhan adalah founder dari akun instagram Pengamat Negeri. Komunitas ini berawal dibentuk karena kegelisahan beliau untuk tetap bisa menulis di boarding school pada saat SMA. Pada saat duduk dibangku SMA membuat wordpress untuk tempat beliau menulis, setelah itu beliau mulai membuat instagram Pengamat Negeri dan mulai membentuk tim. Dirinya memiliki hobi menulis sejak duduk dibangku SMP.

Sejak dibangku kuliah strata-1, dirinya mulai memiliki hobi dibidang digital creative. Pak Causa Iman Karana selaku kepala Bank Indonesia Tokyo memberikan informasi kepada salah satu sahabat dari Kak Rayhan bahwa Bank Indonesia ingin membuat sebuah video. Lalu Kak Rayhan menawarkan diri untuk membuatkan videonya dan Bank Indonesia Tokyo menyukai video tersebut.

Pasca pembuatan video untuk Bank Indonesia Tokyo, beliau mendapatkan banyak project pembuatan video dari berbagai perusahaan, seperti Bank BNI Tokyo, Garuda Indonesia Tokyo, KBRI, dan perusahaan-perusahaan Jepang lainnya. Setelah itu beliau membentuk tim untuk bisnisnya dalam digital creative. Sampai saat ini beliau sudah memiliki kantor dan beberapa karyawan di Jepang dan juga di Indonesia. Motivasi beliau untuk pelajar Indonesia “selagi ada kesempatan dan peluang, jika memang bermanfaat silahkan diambil saja”.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya