Latar Belakang Pendidikan Juri Ardiantoro yang Jadi Stafsus Presiden

Saskia Adelina Ananda, Jurnalis
Rabu 15 Mei 2024 18:08 WIB
Stafsus Presiden Juri Ardiantoro (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Latar belakang pendidikan Juri Ardiantoro yang telah menjadi Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Juri Ardiantoro bersama Grace Natalie mendapat penugasan tersebut mulai berlaku pada hari ini Rabu (15/5/2024).

Sebelum jadi Stafsus Presiden, Juri Ardiantoro menduduki jabatan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik. Juri juga ditunjuk sebagai komisaris PT Pertamina Patra Niaga.

Berikut ini latar belakang pendidikan Juri Ardiantoro.

Dengan berbagai keterbatasan yang ada, Juri menjadi anak yang beruntung karena dapat mengenyam dan menyelesaikan pendidikan dengan baik dibanding, dengan saudara-saudara yang lain.

Keadaan ekonomi yang serba susah membuat saudara-saudaranya hanya bersekolah sampai tamat SLTA, bahkan kedua kakak perempuannya sama sekali tidak pernah bersekolah formal.

Sebelum merantau ke Jakarta, Juri menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di kampung halamannya di Kabupaten Brebes. Setamat SD Negeri di desanya, Juri melanjutkan sekolah menengah terbaik di kampungnya yakni SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 1 Brebes dan lulus pada tahun 1992.

Pria kelahiran Brebes pada 6 April 1973 ini kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta – kini menjadi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dengan mengambil jurusan Pendidikan Sejarah dan saat yang sama mengambil Program Tambahan (minor) Pendidikan Sosiologi/ Antropologi dan lulus tahun 1999.

Dedikasinya terhadap dunia pendidikan, membuat Juri didaulat menjadi Ketua Ikatan Alumni UNJ pada 8 September 2017.

Juri juga tercatat sebagai alumnus program Magister (S2) Jurusan Ilmu Sosiologi di FISIP Universitas Indonesia (UI) yang lulus pada tahun 2003.

Dengan keyakinan, tekad dan usaha keras, Juri juga berhasil menuntaskan pendidikan doktoralnya pada tahun 2015, di Departemen Sosiologi dan Antropologi Universitas Malaya (UM) Kuala Lumpur Malaysia.

Selain pendidikan formal, Juri sejak mahasiswa aktif mengikuti berbagai seminar, kursus dan pelatihan-pelatihan di bidang penulisan dan penelitian, pendidikan, pemberdayaan masyarakat serta bidang politik dan pemerintahan, khususnya tentang pemilu, demokrasi dan otonomi daerah.

Juri juga aktif di organisasi kemahasiswaan dan kemasyarakatan seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Juri tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan wilayah GP Ansor DKI Jakarta periode 2009-2011 dan Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor periode 2011-2016.

Dia adalah Ketua Alumni Universitas Negeri Jakarta dan pernah kuliah di Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia. Dia sempat menjabat sebagai Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta periode 2008-2013. Di luar sebagai pejabat negara, Juri sempat mengajar di Universitas Negeri Jakarta, Universitas Bung Karno, dan Universitas Indonesia.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya