Demi memperlancar jalannya UTBK, UB juga melibatkan sebanyak 644 pengawas yang bertugas secara bergantian selama tujuh hari. Di mana total ada 899 orang petugas pelaksana UTBK di UB, yang terdiri dari teknisi ruang 65 orang per harinya, terdiri dari petugas admin server lima orang per hari, petugas admin TI 16 orang per hari, petugas penanggung jawab lokasi 16 orang per hari, petugas penanggung Jawab TI Lokasi 16 orang per hari,
"Kemudian petugas teknisi listrik 16 orang per hari, petugas keamanan, dan metal detektor 31 orang per hari, petugas pembantu pelaksana seluruh ruang 70 orang per hari. Total ada sebanyak 899 petugas pelaksana UTBK di UB," tuturnya.
Di sisi lain, Koordinator Pelaksana SNBT UB 2024 Heri Prawoto mengungkapkan, pihaknya menyiapkan metal detektor tambahan dengan teknologi canggih guna meminimalisir adanya kecurangan. Sebab berkaca pada pelaksanaan UTBK SNBT tahun lalu ada beberapa alat yang canggih untuk bisa digunakan membantu peserta UTBK.
"Ada siswa yang tugasnya tidak mengerjakan soal, tapi memoto soal untuk lembaga bimbingan belajarnya. Biasanya ditempatkan di pakaian itu ada, kameranya kecil, yang bisa memoto soal-soalnya. Soal itu bisa terfoto dan terscan, supaya bisa merekam soal-soal untuk peserta UTBK lainnya," jelas Heri Prawoto.
Penggunaan handphone berukuran kecil dan alat komunikasi kecil yang ditempatkan di dalam pakaian juga kerap menjadi evaluasi dan kewaspadaan panitia. Makanya pihak Universitas Brawijaya menyiapkan metal detektor canggih.
"Metal detektor ini bisa mendeteksi secara dekat, kalau ada benda-benda yang mencurigakan yang tidak boleh dibawa masuk ke ruangan tes. Kami memastikan seluruh peserta steril saat memasuki ruangan tes," tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)